Macam Macam Jaringan Epitel Dan Fungsinya

MacamMacam Jaringan Epitel Dan Fungsinya – Masih seputar ilmu didalam biologi yang akan kita bahas kali ini. Dalam tubuh makhluk hidup memiliki struktur yang sangat kompleks. Struktur yang kompleks tersebut yang menjadi suatu organisasi kehidupan dalam tubuh sehingga mampu menjadikan makhluk hidup berkembang dan beraktifitas dengan mudah. Aktifitas-aktifitas tertentu yang dilakukan melibatkan suatu organisasi dalam tubuh, meliputi sel, jaringan, organ, dan sistem organ.  Salah satu bagian dari organisasi dalam tubuh itu adalah jaringan. Jaringan di dalam tubuh jika di pecahkan lagi maka akan sangat banyak uraiannya. Oleh karena itu, kali ini admin berfokus pada jaringan epitel. Sebelumnya mari sama-sama kita perhatikan apa yang dimaksud dengan jaringan epitel!
Pengertian Jaringan Epitel
Jaringanmerupakam kumpulan dari sel sejenis yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama untuk membentuk organ. Jadi jaringan adalah jembatan antara sel dan organ. Salah satu bagian dari jaringan yaitu jaringan epitel. Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi bagian permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh. Jaringan ini paling banyak dan ditemukan diseluruh permukaan tubuh. Bagian dari jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh disebut dengan epitelium. Sedangkan lapisannya yang membatasi rongga tubuh disebut dengan mesotelium, dan jaringan epitel yang membatasi organ disebut endothelium.
Jaringan ini terdiri dari sel-sel yang memadat dan saling terikat erat satu sama lain. Jadi pada permukaan bagian atasnya yaitu bagian apikalnya di jaringan ini terdapat beberapa jenis jaringan epitel yang terdapat mikrovili di dalamnya ataupun silia. Apa itu mikrovili? Mikroviliadalah tonjolan dari permukaan sel yang bentuknya seperti jari. Seperti silia juga kemiripannya. Permukaan bagian bawah (basal) pada jaringan epitel berikatan dengan jaringan ikat. Antara jaringan epitel dengan jaringan ikat pada bagian bawah itu dihubungkan oleh membran dasar. Pada umumnya membran dasar itu terdiri dari dua lapis yaitu lamina basalis dan lamina retikularis.

Fungsi Jaringan Epitel

Jaringan epitel memiliki berbagai macam fungsinya, beberapa di antaranya yaitu:
  1. Melindungi jaringan di bawahnya dari kerusakan,
  2. Mengangkut zat-zat antar-jaringan atau rongga yang di pisahkannya, dan
  3. Jaringan epitel yang terdapat pada saluran pencernaan akan mengeluarkan berbagai macam enzim.

Jenis-jenis Jaringan Epitel

Jaringan epitel terbagi lagi kedalam beberapa pembagian. Jenis-jenis jaringan epitel ini dilihat lagi dari pembagiannya. Jika berdasarkan strukturnya, jaringan epitel dibagi menjadi tiga macam. Ketiga macam jaringan epitel ini, yaitu:
  1. Epitel pipih, bentuknya seperti lapisan pipih, nukleusnya bulat, dan terletak di tengah.
  2. Epitel batang (silindris), berbentuk seperti batang, nukleusnya bulat dan terletak di bagian dasar sel.
  3. Epitel kubus, berbentuk seperti kubus, nukleusnya bulat, dan terletak di bagian tengah juga. Sama dengan epitel pipih yang tempat letaknya berdampingan.

Sedangkan berdasarkan lapisan penyusunnya, jaringan epitel dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

Jaringan Epitel Pipih Selapis

Jaringan epitel pipih selapis disusun oleh selapis sel yang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan ini tersusun sangat rapat. Jaringan ini terdapat pada bagian jaringan epitelium pembuluh limfe (getah bening), pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung, paru-paru, alveoli dan selaput perut. Jaringan epitel pipih selapis berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi dan juga sekresi.

Jaringan Epitel Pipih selapis
Jaringan Epitel Pipih selapis

 

Jaringan Epitel pipih berlapis banyak

Jika tadi jaringan epitelnya hanya selapis maka pada bagian ini jaringan epitelnya terdiri dari banyak lapis atau berlapis-lapis. Kenapa disebut berlapis-lapis? Di karenakan jaringan ini disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih. Sel-sel pada jaringan epitel pipih berlapis banyaj tersusun juga sangat rapat. Jaringan ini memiliki fungsi sebagai pelindung. Jaringan ini banyak terdapat pada area jaringan epitelium rongga mulut, rongga hidung, esophagus, telapak kaki, dan juga vagina.

Jaringan Epitel pipih berlapis banyak
Jaringan Epitel pipih berlapis banyak

 

Jaringan Epitel Silindris Selapis

Jaringan epitel silindris selapis yang berbentuk seperti batang ini tersusun atas selapis sel yang berbentik silindris. Jaringan ini banyak terdapat pada epitelium kelenjar pencernaan, jonjot usus, kantung empedu, lambung (ventrikulus) dan usus (intestinum). Jaringan epitelium jenis ini berfungsi untuk penyerapan nutrisi di usus dan sekresi.

Jaringan Epitel Silindris Selapis
Jaringan Epitel Silindris Selapis

 

Jaringan Epitel Silindris Berlapis Banyak

Jaringan ini disusun oleh lebih dari satu lapis sel berbentuk silindris. Jaringan ini terdapat pada jaringan epitelium laring, faring, trakea, dan kelenjar ludah. Jaringan jenis ini berfungsi dalam hal sekresi dan juga sebagai pelindung.

Jaringan Epitel Silindris Banyak
Jaringan Epitel Silindris Banyak

 

Jaringan Epitel Kubus Selapis

Jaringan ini tersusun oleh selapis sel berbentuk kubus. Jaringan ini terdapat pada epitelium permukaan ovarium, lensa mata, dan nefron ginjal. Jaringan epitel kubus selapis berfungsi dalam sekresi dan juga pelindung.

Jaringan Epitel Kubus Selapis
Jaringan Epitel Kubus Selapis

 

Jaringan Epitel Kubus Berlapis Banyak

Disusun oleh lebih satu lapis sel yang berbentuk kubus. Jaringan ini terdapat pada epitelium folikel ovarium, permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak, dan kelenjar keringat pada kulit. Jaringan epitel kubus berlapis banyak berfungsi dalam sekresi dan absorpsi serta melindungi dari gesekan dan pengelupasan.

Jaringan Epitel Transisi

Jaringan Epitel Transisi
Jaringan Epitel Transisi
 
Jaringan ini tersusun dari berlapis-lapis sel. Jaringan ini tidak dapat dikelompokkan berdasarkan bentuknya karena bentuk jaringan epitel transisi dapat berubah dan permukaan lapisannya dapat menggembung. Jaringan ini terdapat pada epitelium ureter, uretra, saluran pernapasan dan kantung kelamin.

Jaringan Epitel Kelenjar

Merupakan jaringan khusus yang berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis. Senyawa yang telah disekresikan di simpan dalam bentuk granula sekresi. Kelenjar dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokri merupakan kelenjar buntu yang tidak mempunyai saluran. Hasil sekresi kelenjar endokrin langsung  memasuki sistem peredaran darah. Senyawa yang di hasilkan disebut hormon. Contoh kelenjar endokrin adalah kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar paratiroid, dan kelenjar tiroid.

Kelenjar Endokrin
Kelenjar Endokrin

 

Kelenjar eksokrin merupakan kelenjar yang di sekresikan melalui membran khusus. Kelenjar ini berfungsi dalam membantu metabolism dan komunikasi. Contoh yang membantu metabolism adalah kelenjar ludah dan kelenjar keringat. Sedangkan yang berperan dalam proses komunikasi adalah feromon.

Kelenjar Eksokrin
Kelenjar Eksokrin

 

 

Jadi sahabat idjurnal, begitu sempurnanya sebuah penciptaan dengan kinerjanya yang sangat kompleks. Tersusun dengan sempurna. Apabila salah satu saja mengalami kerusakan maka bisa saja berakibat pada yang lain. Oleh karena itu sahabat, jagalah tubuh ini dengan sebaik-baiknya agar semua struktur itu tetap memproses dan berfungsi dengan sempurna. Sekian dari idjurnal.com. semoga bermanfaat!

Leave a Comment