Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia

Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia – Mengulang sedikit tentang materi geografi kita yang berhubungan dengan letak geografis, letak astronomis dan juga letak geologi. Ketiganya memiliki perbedaan yang jelas untuk kita pahami. Simplenya untuk memahami perbedaan ketiga letak itu bisa kita lihat dari pengertiannya. Letak geografis merupakan letak suatu tempat yang dilihat berdasarkan kenyataan dari permukaan bumi. Sedangkan letak astronomis merupakan letak suatu wilayah yang dilihat berdasarkan posisi garis lintang dan garis bujur. Berbeda lagi dengan letak geologis yang di lihat berdasarkan keadaan geologinya. Lebih jelasnya agar lebih paham akan kita bahas satu persatu!

Letak Geografis Indonesia

Berdasarkan pengertian tadi dikatakan bahwa letak geografis merupakan letak berdasarkan kenyataan dilihat dari permukaan bumi. Ini dimaksudkan sebagai letak berdasarkan posisi nyata yang dibandingkan dengan suatu posisi di daerah lain. Untuk lebih jelasnya, anda bisa melihat peta dunia dan perhatikan wilayah indonesianya. Jelas terlihat bahwa Indonesia di apit oleh dua Benua dan dua Samudra. Dua Benua itu merupakan Benua Asia dan Benua Australia, sedangkan dua Samudra yaitu Samudra Hindia dengan Samudra Pasifik. Nah, letak Indonesia yang merupakan persilangan antara kedua benua dengan kedua samudra ini jelas sangat strategis dan penting serta berpengaruh dalam kaitannya yang berhubungan dengan perekonomian. Melalui posisi yang strategis inilah Indonesia di lambangkan sebagai persimpangan lalu lintas dunia. Dalam sebuah Negara, letak geografis itu akan sangat mempengaruhi dan menentukan masa depan dari suatu Negara dalam hubungan internasionalnya.

 

Letak geografis ini akan sangat menentukan keadaan suatu Negara dengan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh besar secara global. Dalam hal ini, Robert Kaplan mengatakan bahwa letak geografis ini akan menjadi determinan yang akan mempengaruhi keadaan suatu wilayah dengan berbagai peristiwa melebihi daripada yang terjadi sebelumnya. Jadi, dengan letak Indonesia yang se-strategis ini membawa keuntungan bagi Indonesia itu sendiri.

Letak Astronomis Indonesia

Di atas telah kita singgung sedikit bahwa yang dikatakan mengenai letak astronomis yaitu letak suatu wilayah yang di lihat berdasarkan posisi garis bujur dan garis lintangnya. Jadi, untuk mengetahui tentang perhitungan letak Indonesia berdasarkan astronomis yang digunakan adalah posisi garis bujur dan garis lintang. Garis bujur ialah garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal dan garis lintang merupakan kebalikannya yaitu garis imajiner yang membentang secara horizontal dan melingkari bumi. Untuk mengetahuinya kita bisa melihat garis tersebut di globe (peta dunia). Garis lintang terdiri dari dua yaitu garis lintang utara dan garis lintang selatan dan antara keduanya di batasi oleh garis ekuator (garis khatulistiwa). Garis bujur juga terbagi dua yaitu garis bujur timur dan garis bujur barat yang juga memiliki batas dan di batasi oleh Greenwich Mean Time.

 

 

Jadi, Letak Astronomis Indonesia adalah 6ᵒ LU (Lintang Utara) – 11ᵒ LS (Lintang Selatan) dan berkisar antara 95ᵒ BT (Bujur Timur) – 141ᵒ BT (Bujur Timur). Dan jika di lihat dari Posisi Astronomisnya, maka di dapati bahwa Indonesia terletak di kawasan yang beriklim tropis dan berada di bagian belahan timur bumi. Di karenakan keberadaan Negara Indonesia di kawasan yang tropis, maka hal itulah yang menyebabkan Indonesia selalu di sinari oleh matahari sepanjang tahunnya sehingga Indonesia hanya mengalami pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan musim hujan. Akan tetapi di sisi lain iklim tropis yang terdapat di Indonesia membawa keuntungan tersendiri dimana Indonesia mendapatkan kekayaan alam yang luar biasa banyak. Curah hujan yang tinggi membawa kesuburan bagi tanah sehingga flora yang tumbuh pun sangat banyak dan beraneka ragam yang juga membuat semakin luasnya habitat atau tempat tinggal bagi fauna. Sehingga fauna pun semakin bertambah banyak.
Di karenakan garis bujur pun memiliki pengaruh bagi Indonesia. Dimana Indonesia memiliki perbedaan waktu yang terbagi menjadi tiga wilayah waktu yang berbeda yaitu Indonesia bagian timur dengan format waktu WIT (Waktu Indonesia bagian Timur), Indonesia bagian tengah dengan format waktu WITA (Waktu Indonesia bagian Tengah) dan Indonesia bagian barat dengan format waktu WIB.

Letak Geologis Indonesia

 

Yang dikatakan dengan letak geologi yaitu letak suatu wilayah berdasarkan keadaan geologinya. Apa yang dikatakan dengan keadaan geologi? Jadi keadaan geologi itu sendiri merupakan keadaan dari bumi itu sendiri. Kembali ke makna geologi secara harfiah yaitu geo berarti bumi dan logos berarti alasan. Jadi, geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi, baik dari komposisinya, strukturnya, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Nah, dari situlah dapat kita pahami bahwa letak geologis itu berdasarkan letak suatu wilayah atau Negara berdasarkan keadaan yang terdapat pada tubuh bumi, baik itu batu-batuannya, gunung-gunungnya, lautan dan lain sebagainya yang terdapat di tubuh bumi.
Dan berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat di kategorikan menjadi 3 wilayah yaitu:
  1. Wilayah dangkalan sunda
  2. Wilayah dangkalan sahul
  3. Wilayah antara dangkalan sunda dengan dangkalan sahul.

 

Berdasarkan letak geologisnya juga Negara Indonesia terbagi ke dalam tiga bagian yaitu Indonesia bagian barat yang merupakan bagian benua Asia, Indonesia bagian timur yang merupakan bagian dari wilayah benua peralihan dan yang terakhir Indonesia bagian tengah yang juga disebut dengan  Wallace sebagai wilayah peralihan. Jika dilihat dari segi jalur pegunungan yang terdapat di Indonesia, maka kita dapati bahwa Indonesia terletak antara dua rangkaian pegunungan muda. Di bagian barat indonesianya merupakan rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan bagian timurnya merupakan rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.

Di sebabkan oleh adanya letak geologis ini, mengakibatkan beberapa hal di Indonesia, yaitu:

  1. Laut di bagian Indonesia barat dan bagian Indonesia timur menjadi dangkal sedangkan bagian tengahnya menjadi dalam.
  2. Indonesia sendiri menyimpan banyak barang tambang mineral
  3. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang api sehingga harus selalu waspada.
  4. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian dari pegunungan muda sirkum mediterania dan juga sirkum pasifik.
  5. Wilayah Indonesia termasuk daerah yang labil dan sering sekali mengalami gempa tektonik yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi.

 

 

Jadi, Letak Astronomis, Geografis dan Geologis Indonesia akan menjadi ciri khas keberadaan dari Negara kita, Indonesia. Sehingga ke depan jika ada yang bertanya maka akan dengan mudah kita menganalisa dan mengetahuinya. Demikianlah materi kali ini. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment