Pada kesempatan kali ini kita membahas artikel yang berjudul “Pengertian dan Penyebab Terjadinya Konflik” Mari kita simak penjelasan lengkap dibawah ini.
Pengertian Konflik
Secara bahasa konflik merupakan berasal dari bahasa Latin configere atau saling memukul. Berkaitan dengan pengertian dan penyebab terjadinya konflik dalam bermasyarakat mengalami perbedaan pada setiap pakar atau ahli yang mengartikannya. Pada dasarnya bahwa konflik ini merupakan problem sosial di mana terjadi diakibatkan oleh sebuah perbedaan, baik pada lingkup masyarakat atau yang lebih luas dalam negara. Dalam ilmu sosiologis, konflik adalah proses hubungan sosial yang dilakukan dua orang bahkan lebih, yang mana timbul rasa untuk saling menghancurkan dan menyingkirkan antara satu sama lain. Banyak yang dapat dijadikan sebagai latar belakang adanya komflik seperti intelegensi, pengetahuan, adat, keyakinan dan masih banyak lainnya. Secara garis besar, konflik ialah proses dinamis yang hanya di dasarkan pada sebuah persepsi sepihak tanpa ada rasa saling keterkaitan pada diri satu sama lain.
Penyebab terjadinya konflik
Setidaknya ada 4 faktor yang bisa terjadi dalam konflik. Faktor inilah yang sebenarnya menentukan terjadi sebuah konflik dalam masyarakat. Konflik memang tidak bisa terhindarkan, terutama di negara dengan basic perbedaan sebagai sebuah kesatuan. Dasarnya bahwa perbedaan ini adalah sebuah akar dari sebuah konflik. Timbulnya konflik ini berakar dari sebuah perbedaan. Secara individu memang umum terjadinya perbedaan. Didalam masyarakat konflik ini sangat mengancam terhadap kesatuan di lingkup masyarakat. Oleh karenanya berikut adalah penyebab terjadinya konflik dalam masyarakat agar bisa membatasi diri untuk menutup kemungkinan terjadinya konflik di masyarakat.
Perbedaan dalam Individu
Setiap manusia secara individu akan memiliki sebuah kecenderungan yang itu membuat beda dengan semua orang. Artinya bahwa pada diri seseorang punya prinsip atau pendirian dan juga rasa yang beda dibandingkan yang lainnya. Inilah sebuah faktor yang bisa timbul konflik secara sosial. Apalagi individu satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan dalam proses sosial. Hal ini tidak hanya dapat dipahami dalam lingkup kecil saja. Dalam skala macro, bisa menghadirkan sebuah gesekan antara kelompok dengan individu. Contoh kecilnya, suatu kelompok mengadakan pagelaran musik. Pasti di dalam lingkup kelompok masyarakat tersebut ada yang tidak memiliki kehendak yang sama baik dalam segi ide maupun perasaannya.
Perbedaan Budaya
Backgroud budaya bisa jadi sebuah hal yang berpengaruh dalam kehadiran sebuah konflik. Cara pikir dan pola pandangan dalam sebuah kelompok sangat berkaitan erat dengan budaya di lingkungan tersebut. Terkadang budaya bisa bertentangan dengan prinsip secara individu yang menjadi pemicu dalam terjadinya sebuah konflik.
Perbedaan Kepentingan
Lahirnya sebuah kelompok pasti ditumpangi oleh sebuah kepentingan. Cara pandang setiap kelompok terjadi sebuah diferensiasi kepentingan. Terjadi sebuah perbedaan visi antara kelompok satu dengan yang lainnya. Cobalah lakukan analisis antara satu kelompok yang dibandingkan dengan kelompok lainnya. Di situlah akan nampak perbedaan dalam hal kepentingan. Inilah yang bisa melahirkan konflik dalam lingkungan sosial masyarakat. Cakupannya bahkan bisa dipahami dalam lebih luas, seperti bidang ekonomi, politik dan sosial budaya. Tengok bagaiman konflik yang sering terjadi antara pengusaha dan buruh. Keduanya punya cara pandang yang sangat berlawanan. Upah yang layak bagi para buruh dan keuntungan besar bagi para pengusaha. Dua hal yang sulit sejalan, makanya hanya akan menimbulkan sebuah konflik dalam hidup bermasyarakat.
Perubahan Nilai dalam Masyarakat
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan dalam periodik cepat. Lazim memang sebuah perubahan itu terjadi, tetapi yang terjadi dengan cepat dan mendadak bisa melahirkan konflik secara sosial. Ancaman ini sebenarnya lahir juga disebabkan aspek modernisasi. Nilai yang dimiliki oleh masyarakat luntur dengan begitu cepat. Misalnya bagaimana nilai gotong royong dalam lingkungan masyarakat berubag menjadi sistum upah. Hal ini akan membuat masyarakat mengalami degradasi nilai-nilai sosial. Hilangnya kebersamaan, rasa kekeluargaan, dan masih banyak lagi. Penentangan hal tersebut akan melahirkan konflik.
Nah begitulah pembahasan artikel kali ini tentang “Pengertian dan Penyebab Terjadinya Konflik”. Semoga Bermanfaat