Pengertian dan Perbedaan Osmosis dan Difusi

Pengertian dan Perbedaan Osmosis dan Difusi – Dalam ilmu biologi kita mempelajari begitu banyak aspek yang berhubungan dengan kehidupan sehari – hari kita. Mulai dari bagaiaman lingkungan kita beraktivitas sampai apa saja yang dilakukan oleh tubuh kita. Salah satu hal yang selalu ada pada hampir setiap aspek kehidupan kita adalah perpindahan, baik perpindahan zat cair, zat padat maupun zat gas. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang perpindahan zat yang disebut juga dengan istilah biologi osmosis dan difusi. Kedua peristiwa ini dapat terjadi pada baik zat padat maupun zat cair. Namun pada umumnya perpindahan zat seperti osmosis dan difusi ini terjadi pada zat cair.

Apakah yang dimaksud dengan osmosis dan difusi?

Difusi adalah berpindahnya zat cair melalui membran semi permiabel dari larutan yang pekat atau berkonsentrasi tinggi ke larutan yang lebih encer atau berkonsentrasi lebih rendah.
Osmosis adalah perpindahan atau mengalirnya sebuah zat pada larutan dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah. Sekilas memang kedengarannya kedua transpor atau perpindahan zat ini sama namun padadasarnya sangatlah berbeda.
Sebelum kita menuju ke pembahasan tentang perbedaan antara osmosis dan difusi mari kita pahami terlebih dahulu secara mendalam dari pengertian kedua transpor zat diatas. Pertama osmosis yang merupakan perpindahan zat dari larutan pekat ke encer. Dalam sebuah larutan kita mengenal dua zat utama yakni zat pelarut dan zat terlarut. Zat pelarut adalah zat yang memiliki kemampuan untuk melarutkan sebuah zat. Contoh zat pelarut ini adalah air baik air biasa, air teh dan lain sebagainya. Sedangkan zat terlarut adalah zat yang sifatnya terlarut dalam pelarut. Tidak semua zat atau benda dapat terlarut. Contoh jika kita memasukkan batu kedalam air maka kondisi batu tersebut akan tetap sama tidak berubah kecuali dalam kurun waktu hingga beribu tahun. Sedangkan jika kita letakkan gula sekalipun gula yang kita gunakan adalah gula batu atau gula jawa ke dalam air, maka semakin lama dalam hitungan menit saja gula tersebut akan semakin menyusut dan menyusut. Hal ini dikarenakan gula tersebut telah terlarut bersama ke dalam zat pelarut atau air. Terlarut bukan berarti zat tersebut hilang. Namun zat tersebut telah bercampur bersama zat pelarut atau air dan membentuk larutan. Contoh lain zat terlarut adalah garam, kopi dan lain – lain.
Sedangkan konsentrasi larutan yang dimaksud adalah besarnya perbandingan antara zat terlarut dan zat pelarutnya. Semakin besar zat terlarut dalam sebuah larutan dibanding dengan zat pelarut maka larutan tersebut adalah larutan yang berkonsentrasi tinggi. Hal yang membedakan secara sekiladari osmosis dan difusi adalah membran semi permiabel. Membran semi permiabel adalah membran yang menjadi pembatas antara zat pelarut dan zat terlarut. Membran ini akan memisahkan antara zat pelarut dan juga zat terlarut. Hanya zat pelarut lah yang dapat melewati membran ini.
Pengertian dan Perbedaan Osmosis dan Difusi
Pengertian dan Perbedaan Osmosis dan Difusi

Perbedaan Osmosis dan Difusi

Setelah mengerti pengertian osmosis dan difusi. Perbedaan utama kedua transpor ini adalah pada keberadaan membran permiabel yang mampu memisahkan antara zat pelarut dan terlarut. Osmosis merupakan perpindahan larutan yang sudah melewati membram semi permiabel dan membentuk tiga keadaan yaitu hipotonik, hipertonik dan isotonik sedangkan difusi sendiri merupakan pembauran zat terlarut dan zat pelarut menjadi satu larutan dengan memanfaatkan energi kinetik yang bergerak acak. Kedua transpor ini terjadi pada tubuh manusia dan mahkluk hidup lainnya.

Leave a Comment