Persebaran Flora di Indonesia Lengkap

Persebaran Flora di Indonesia Lengkap – Di permukaan bumi kita ini terdapat sebuah lapisan kehidupan yang adanya di darat yang bisa diketahui berdasarkan ketampakannya dengan mudah. Lapisan tersebut disebut dengan bloom (blome) atau formasi biota. Biota merupakan tingkatan dalam tatanan kumpulan makhluk hidup sebelum mencapai ke tahap biosfer. Jadi sebuah blom atau biota merupakan sekelompok ekosistem daratan pada sebuah benua (pulau) yang mempunyai struktur dan ketampakan vegetasi yang sama, sifat-sifat lingkungan yang sama dan mempunyai karakteristik komunitasyang sama pula.

Pada umumnya, faktor utama pembentuk biom adalah pola-pola (tipe ) iklim yang tidak sama yang disebabkan oleh bentuk bumi yang bulat, sehingga menyebabkan intensitas penyinaran matahari yang diterima tidak sama. Setiap tipe iklim dengan karakteristik komunitas tumbuhan dan hewan yang mampu beradaptasi dengan faktor-faktor lingkungannya akan mampu membentuk sebuah biom. Jadi di permukaan bumi kita yang bulat ini, terdapat banyak jumlah biom. Oleh karena itu, dalam pembahasan kali ini mengenai persebaran flora yang akan kita bahas lebih spesifik sehingga mudah di pahami, yaitu persebaran flora yang terdapat di Indonesianya.

Flora merupakan istilah lain yang di pakai untuk menyebutkan semua tumbuh- tumbuhan yang hidup di suatu wilayah pada suatu masa tertentu. Keanekaragaman flora di Indonesia tergolong tinggi jumlah, bahkan lebih tinggi dengan yang ada di Amerika dan Afrika. Jenis flora yang terdapat di Indonesia mencapai 25.000 jenis atau sekitar 10% dari flora yang ada di dunia. Nah, Keanekaragaman tumbuhan yang ada di Indonesia itu sendiri juga di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

Indonesia terletak dikawasan tropik yang mempunyai iklim yang stabil.
Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Asia dan Australia, artinya kepulauan Indonesia dilintasi oleh dua pusat persebaran biota Asia dan Australia.
Luas kepulauan Indonesia yang menjadi perhitungan mengenai adanya berbagai spesies hewan dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.

Ada juga faktor lain yang berpengaruh terhadap perkembangan flora di Indonesia, yaitu faktor fisik dan faktor biotik. Faktor fisik terdiri dari iklim, suhu udara, tanah dan relief, keadaan air dan juga faktor geologis suatu daerah. Sedangkan faktor biotik merupakan tumbuhan itu sendiri dimana bagi tumbuhan yang besar akan melindungi tumbuhan yang ada dibawahnya. Dan jika itu hewan maka akan sangat membantu proses terjadinya penyerbukan dan penyebaran biji-biji tumbuhan sehingga tumbuhan akan berkembang pesat. Yang paling besar peranannya merupakan manusia karena manusia bisa saja merusak bahkan melindungi, tergantung dari pilihan manusia itu sendiri. Oleh karena itu, faktor biotik ini memiliki peranan yang sangat besar dalam perkembangan flora.

Persebaran flora di Indonesia berdasarkan iklim dan keadaan daerah:

Hutan Mangrove

Disebut juga dengan hutan pasang karena hidupnya dikawasan hutan pantai tropis. Ciri dari tumbuhan ini memiliki akar napas yang tergantung pada batang. Pada tumbuhan jenis ini terdapat gejala vivipari atau bahasa lainnya merupakan perkecambahan biji pada tumbuhan induknya. Di Indonesia tumbuhan jenis ini banyak terdapat di daerah pantai timur pulau sumatera dan juga daerah pantai timur pulau Kalimantan.

Hutan Lumut (Tundra)

Hutan Lumut

Lain hal dengan hutan mangrove, hutan lumut ini terdapat di daerah-daerah pegunungan tinggi yang selalu tertutup kabut karena letaknya sangat tinggi dari permukaan laut sehingga udaranya sangat lembap dan suhunya rendah sekali. Banyak terdapat di pegunungan tinggi papua, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan jawa.

Hutan Rawa

Di Indonesia terdapat hutan rawa yang luas. Hutan rawa air tawar tidak mampu menghasilkan kayu yang baik. Akan tetapi jika hutan rawa gambut mampu menghasilkan kayu seperti contohnya kayu ramin. Di Indonesia hutan rawa banyak terdapat di daerah Kalimantan, khususnya Kalimantan tengah dan Kalimantan barat.

Hutan Musim

Hutan musim sering disebut juga hutan homogeny. Mengapa? Karena tumbuhan yang terdapat didalamnya hanya satu jenis pohon yang tumbuh akan tetapi dalam jumlah banyak. Ciri dari hutan ini biasanya setiap musim kemarau datang mengalami pengguguran daun (meranggas). Contoh hutan musim seperti hutan jati, cemara dan juga pinus. Hutan jenis ini terdapat banyak di Indonesia bagian tengah, jawa tengah dan jawa timur sampai dengan Nusa Tenggara.

Hutan Hujan Tropis

Hutan ini merupakan merupakan hutan rimba yang memiliki pohon-pohon yang lebat. Jenis hutan ini banyak terdapat di daerah hutan tropis ataupun daerah yang mengalami hujan sepanjang tahun. Di dalam hutan ini terdapat banyak sekali tumbuh-tumbuhan ataupun pepohonan yang beragam bentuknya, oleh karena itulah hutan hujan tropis merupakan salah satu hutan heterogen. Terdapat di Kalimantan, Sumatra dan papua.

Stepa

Jika daritadi pembahasan kita mengenai hutan semua, maka jenis flora yang satu ini bukan merupakan hutan. Stepa merupakan padang rumput yang terbentang dan cukup luas. Di daerah tempat adanya stepa biasanya curah hujan yang turun tidak banyak, makanya tidak cukup air untuk tumbuh tumbuhan yang membutuhkan banyak air seperti pepohonan. Oleh karena itulah, di tempat-tempat seperti ini hanya bisa tumbuh rerumputan yang akhirnya membentuk padang rumput yang kita sebut stepa. Terdapat di daerah Nusa Tenggara Timur dan Timor timur.

Sabana

Sabana juga hampir sama dengan stepa. Ia juga merupakan padang rumput, hanya saja diselingi dengan pohon-pohon ataupun semak-semak di sekitarnya. Daerah sabana biasanya mengalami musim kemarau yang panjang dan juga bersuhu panas. Terdapat di daerah dataran tinggi Gayo (Aceh), Nusa Tenggara dan juga Madura.

Wah, sahabat idjurnal.com sudah pada tau sekarang kan betapa indahnya Indonesia kita ini dengan persebaran flora yang sangat banyak jumlahnya. Oleh karena itu, selalu lestarikan lingkungan kita selalu agar keindahan flora yang ada di Indonesia ini tidak punah sehingga bisa di nikmati oleh anak cucu kita nanti. Sampai disini kali ini. Selamat beraktifitas!