Struktur Dan Fungsi MembranPlasma – Masih ingat dengan sel? Sel yang merupakan unit structural terkecil dari makhluk hidup. Iya benar sekali sel adalah bentuk terkecil, tetapi ternyata setelah kita pelajari kita temukan bahwa ada yang lebih kecil lagi yaitu bagian-bagian dari sel tersebut. Nah, salah satu dari bagian sel ini yang sangat penting yaitu membran plasma. Membran plasma (disebut juga membran sel) adalah bagian sel yang membatasi bagian dalam sel dengan lingkungan di sekitarnya, membran ini dimiliki oleh semua jenis sel. Membran sel merupakan bagian terluar sel pada sel hewan dan protozoa, namun pada sel tumbuhan dan bakteri terletak dibawah dinding sel. Baiklah setelah mengetahui tentang membran plasma maka kita akan mempelajari struktur dan fungsinya sekarang!
Struktur Membran Plasma
Susunan membrane plasma yang lengkap dijelaskan menurut suatu model mosaik cair. Membrane plasma memiliki struktur seperti lembaran tipis. Membran plasma tersusun dari molekul-molekul lipid (lemak), protein dan sedikit karbohidrat yang membentuk suatu lapisan dengan sifat dinamis dan asimetri. Bersifat dinamis karena mempunyai struktur seperti fluida (zat cair), sehingga molekul lipid dan protein dapat bergerak. Bersifat asimetri karena komposisi protein dan lipid sisi luar tidak sama dengan sisi dalam membran sel. Molekul-molekul tersebut menyusun matriks lapisan fosfolipid rangkap (fosfolipid bilayer) yang disisipi oleh protein membrane. Terdapat dua macam protein membrane, yaitu protein yang terbenam (integral) dan yang menempel (periferal) di lapisan fosfolipid. Satu unit fosfolipid terdiri dari bagian kepala (fosfat) dan ekor (asam lemak).
struktur membran plasma |
Sisi kepala merupakan sisi hidrofilik (suka air) yang menghadap ke luar membran sel. Sisi ekor merupakan sisi hidrofobik (tidak suka air) yang bersembunyi di bagian dalam membran sel. Pada bagian membran plasma yang menghadap ke luar sel, terdapat karbohidrat yang melekat pada protein membrane atau fosfolipid. Fungsi biologis membran plasma bergantung pada molekul-molekul penyusunnya yaitu lipid, protein dan karbohidrat.
Fungsi Membran Plasma
Untuk menjelaskan mengenai fungsi dari membran plasma maka yang perlu kita perhatikan adalah komponen-komponen penyusun membrane plasma tersebut. Karena dari situlah kita akan mengetahui fungsi-fungsinya. Komponen membran plasma seperti yang telah kita sebutkan terbagi kepada tiga, yaitu:
Lipid
Lipid berfungsi untuk menstabilkan kesatuan fisik membran plasma sehingga dapat menjadi penghalang yang efektif bagi lalu lintas materi hidrofilik, misalnya air dan ion-ion. Hampir seluruh lipid pada membran plasma merupakan fosfolipid. Dua lapis fosfolipid yang menyusun membran plasma merupakan tempat melekatnya protein dan akan membantu proses fusi vesikel maupun endositosis yang akan di jelaskan lebih lanjut nantinya.
Protein
Protein yang terdapat pada dua fosfolipid berfungsi sebagai berikut. Pertama sebagai enzim (biokatalisator yang akan mempercepat laju reaksi biokimia) yang berupa protein integral pada membrane mitokondria dan kloroplas. Enzim-enzim tersebut berperan dalam transport elektron guna pembentukan ATP (adenosine trifosfat) yang merupakan sumber energy. Kedua, merupakan saluran tempat lewatnya berbagai materi pada membran plasma. Saluran tersebut terbentuk dari gabungan beberapa molekul protein.
Karbohidrat
Karbohidrat melekat pada bagian kepala fosfolipid maupun pada protein yang berada pada sisi membran plasma yang menghadap ke luar sel. Karbohidrat yang berikatan dengan lipid disebut glikolipid. Glikolipid ini berfungsi sebagai sinyal pengenal untuk interaksi antar-sel. Misalnya, karbohidrat pada beberapa glikolipid berubah strukturnya saat sel bersifat kanker. Perubahan ini akan di kenali oleh sel darah putih sehingga sel kanker tersebut dapat di hancurkan. Karbohidrat yang berikatan dengan protein disebut dengan glikoprotein. Glikoprotein pada membran plasma dapat mengikat protein dari membran sel-sel tetangga maupun sel lain sehingga terjadi ikatan antar-sel.
Nah, fungsi utama membran plasma sebenarnya adalah membatasi bagian sel dengan lingkungan luarnya. Membran plasma juga berfungsi sebagai tempat keluar dan masuknya ion, molekul, serta senyawa dari atau ke dalam sel. Membran plasma bersifat permeable yaitu mempunyai kemampuan untuk melakukan seleksi terhadap ion, molekul, dan senyawa yang melalui membran plasma.
Fungsi lain dari membran sel adalah dalam ransportasi molekul keluar dan masuk sel. Fungsi membran sel ini sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sel dan membuang sampah-sampah sisa proses metabolisme. Transpor molekul di membran sel bisa terjadi secara aktif maupun pasif, berbagai molekul dapat masuk dan keluar sel dengan cara sebagai berikut:
Transpor pasif
Transpor pasif merupakan transport ion molekul dan senyawa yang tidak memerlukan energi untuk melewati membran plasma. Tranpor pasif mencakup osmosis dan difusi. Difusi terbagi menjadi difusi dipermudah dengan saluran protein dan difusi di permudah dengan protein pembawa. Osmosis adalah perpindahan pelarut (misalnya air) melalui membran selektif permeable dari konsentrasi pelarut yang tinggi (hipotonik) menuju konsentrasi pelarut yang rendah (hipertonik). Osmosis ini terdapat pada sel hewan dan juga pada sel tumbuhan. sedangkan osmosi merupakan proses pergerakan acak partikel-partikel (atom,molekul) gas, cairan dan larutan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga mencapai tahap keseimbangan.
Transpor aktif
Pada transpor aktif memerlukan energi untuk membawa molekul dari satu sisi membran ke sisi lainnya. Transport aktif juga memerlukan protein membran yang berperan sebagai pembawa atau “kendaraan” untuk melewati membran. Transport aktif terjadi dengan cara membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif melibatkan tiga jenis protein pembawa, yaitu unipor, simpor, dan antipor.
Unipormerupakan protein pembawa yang mengangkut satu ion atau molekul terlarut pada satu arah saja.
Simpor merupakan protein pembawa yang mengangkut dua ion atau molekul terlarut pada satu arah yang sama.
Antipor merupakan protein pembawa yang mengangkut dua ion atau molekul pada arah yang berlawanan, ke luar maupun ke dalam sel.
Nah, jadi dapat kita ketahui bahwa di dalam tubuh kita baik lemak, protein dan karbohidrat sama-sama dibutuhkan untuk produksi sel dan sistem kinerja sel. Maka dari itu perlunya kita mengonsumsi makanan yang seimbang yang sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga kebutuhan tubuh kita kan terpenuhi. Semoga bermanfaat!