14 Bagian – Bagian Mikroskop dan Fungsinya

14 Bagian – Bagian Mikroskop dan Fungsinya – Di bumi ini mahkluk hidup dibedakan menjadi tiga golongan yakni hewan, tumbuhan dan mikroorgamisme. Klasifikasi tau pengelompokkan kelas mahkluk hidup ini didasarkan pada beberapa hal seperti cara berkembang biak, bentuk dan lain – lain. Dari semua mahkluk hidup yang ada di bumi ini selalu memiliki bagian terkecil.

Dalam ilmu biologi kita mengenal istilah sel dalam istilah kimia kita mengenal atom. Kedua nama tersebut merupakan penamaan ilmiah untuk benda atau zat terkecil dari sebuah benda. Bahkan mikroorganisme sendiri merupakan mahkluk hidup yang tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.

Contoh mikroorganisme ini antara lain kuman, bakteri, virus dan lain – lain. untuk membantu kita melihat bentuk dan juga mengamati siklus hidup mereka kita dapat menggunakan alat bantu yang disebut dengan mikroskop. Selain digunakan untuk mengamati benda kecil seperti mikroorganisme, mikroskop juga sering digunakan untuk mengamati bentuk sel dan lain sebagainya. Mikroskop terbentuk atas susunan beberapa bagian mikroskop yang memiliki fungsi berbeda – beda. Berikut ini adalah bagian mikroskop dan fungsinya yang harus kita ketahui, antara lain :
14 Bagian – Bagian Mikroskop dan Fungsinya
14 Bagian – Bagian Mikroskop dan Fungsinya

14 Bagian – Bagian Mikroskop dan Fungsinya

Lensa okuler 

Lensa okuler merupakan bagian paling atas dari mikroskop. Lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan yang bersifat maya, tegak diperbesar yang akan terlihat oleh mata kita.

Tabung mikroskop

Tabung mikroskop atau biasa disebut dengan tubus ini memiliki fungsi untuk menyambungkan lensa okuler ke lensa obyektif. Dengan kata lain tabung mikroskop ini akan menjadi saluran bayangan yang akan diterima oleh mata kita.

Revolver 

Revolver berfungsi untuk mengatur besar bayangan objek yang kita lihat. Dengan revolver ini kita dapat mengetahui bentuk penuh suatu sel atau zat dan juga inti sel atau zat secara lebih terperinci.

Lensa obyektif

Lensa obyektif merupakan salah satu pemeran utama dalam penggunaan mikroskop. lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan yang nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan inilah yang akan terlihat oleh mata kita setelah terolah lensa okuler.

Sekrup pengarah kasar

Sekrup pengarah kasar berfungsi untuk mengatur posisi susunan lensa okuler ke lensa obyektif. Kita dapat mengaturnya menjadi lebih tegak atau lebih melengkung. Sekrup ini berada di bagian atas mikroskop setara dengan revolver dan bentuknya juga agak besar.

Sekrup pengarah halus

Sekrup pengarah halus memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan sekrup pengarah kasar. Hanya saja pada sekrup pengarah halus yang akan diubah bentuk letaknya bukan bagian atas mikroskop melainkan bagian lensa obyektif saja.

Pegangan

Pegangan bisa dibilang juga sebagai titik tumpuan mikroskop. pada pegangan ini lah kita seharusnya memegangi mikroskop terutama ketika membawa atau menentengnya. Selain sebagai pegangan, pegangan ini juga merupakan body mikroskop.

Pegangan sedia

Pegangan sedia berada pada papan letak preparat. Pegangan sedia ini berfungsi untuk menghubungkan papan preparat dengan pegangan mikroskop.

Kondensor

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya pada mikroskop. agar dapat melihat bentuk bayangan zat atau sel yang diamati kita harus mendapatkan sinar seterang sinar lampu neon. Kondensor ini juga bisa digerakkan kesegala arah.

Diafragma

Diafragma berfungsi untuk mengatur sedkit banyaknya cahaya yang akan kita gunakan.

Sendi inklinasi

Sendi inklinasi berfungsi untuk mengatur tegaknya mikroskop. alat ini akan membantu cermin dan kondensor dalam mengatur cahaya.

Pengatur kondensor

Pengatur kondensor berfungsi untuk menyangga kondensor utama. Alat ini juga membantu meengatur gerak kondensor.

Cermin

Cermin berfungsi untuk memantulakn cahaya ke kondensor.

Kaki mikroskop 

Sedangkan, kaki mikroskop berfungsi sebagai penopang seluruh bagian mikroskop.

Leave a Comment