Pengertian dan Pandangan Ahli Geopolitik

Pada kesempatan kali ini kita membahas artikel yang berjudul Pengertiandan Pandangan ahli Geopolitik Mari kita simak penjelasan lengkap dibawah ini.

Pengertian Geopolitik

Berasal dari kata geo = bumi, politik = kekuasaan. Secara harfiah berarti politik yang dipengaruhi oleh kondisi dan konstelasi geografi. Maksudnya adalah pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mencapai tujuan nasional, dipengaruhi geografi.
Dalam kajian geopolitik dan wawasan nusantara perlu mengangkat atau membahas paham-paham kekuasaan, yaitu:
1.         Paham Machiavelli (abad XVII)
Machiavelli adalah seorang pakar ilmu politik dalam pemerintahan Republik Florence sebuah Negara kecil di Italia Utara sekitar abad XVII. Di dalam bukunya yang berjudul The Prince di mana dia berpendapat segala cara dapat ditempuh dan dihalalkan dalam merebut dan mempertahnkan kekuasaan. Kemudian untuk menjaga kekuasaan tetap dalam genggaman maka politik adu domba adalah sah-sah saja dan boleh berlaku hokum rimba, di mana yang kuatlah yang tampil sebagai pemenang .
2.         Paham Kisar Napoleon Bonaparte (abad XVIII)
Napoleon berpendapat bahwa perang di masa depan akan merupakan perang total dengan mengarahkan segala daya upaya dan kekuatan nasional. Dia berpendapat bahwa kekuatan politik harus didampingin oleh kekuatan logistik dan ekonomi nasional.
3.         Paham Jendral Clausewitz (abad XVIII)
Menurut Clausewitz perang adalah kelanjutan politik dengan cara lain. Bagian peperangan adalah sah-sah saja untuk mencapai tujuan nasional suatu bangsa. Pemikiran inilah diduga salah satu penyebab perang dunia ke satu yang memakan banyak korban baik manusia, harta-benda, maupun peradaban manusia.
4.         Paham Feuerbach dan Hegel
Paham materialism dari Feuerbach dan teori sintesis dari Hegel menimbulkan dua aliran besar barat yang berkembang di dunia yaitu kapitalisme dan komunisme. Pada abad ke XVII paham perdagangan bebas sedang merajalela di dunia. Paham ini pula menyebabkan Negara-negara colonial menjelajahi dunia untuk mencari emas.
5.         Paham Lenin (abad ke XIX)
Paham Lenin merupakan lanjutan dari paham Clausewitz. Leninisme atau komunisme berpendapat bahwa perang atau pertumpahan darah atau revolusi di seluruh dunia adalah sah dalam kerangka mengkomunikasikan paham ini ke seluruh bangsa-bangsa di Dunia.
6.         Paham Lucian W. Pye dan Sidney
Mereka berpendapat bahwa adanya unsur-unsur subjektifitas dan psikologis dalam tatanan kehidupan politik suatu bangsa. Bahwa proyeksi eksistensi kebudayaan politik tidak semata-mata ditentukan oleh kondisi-kondisi objektif, tapi juga oleh unsur subjektif dan psikologis.

Pandangan-Pandangan Ahli Geopolitik

Berikut beberapa pandangan-pandangan geopolitik dari ahli geopolitik:

1.         Pandangan atau Ajaran Frederich Ratzel

Pada abad ke  -19, frederich ratzel merumuskan untuk pertama kalinya ilmu bumi politik sebagai hasil penelitiaannya  yang ilmiah dan universal. Pokok – pokok ajaran frederich sebagai berikut.
  • Dalam hal – hal tertentu pertumbuhan Negara  dapat dianalogikan dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang lingkup, melalui proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup, menyusut dan mati.
  • Negara identik dengan suatu ruang yang di tempati oleh kelompok  politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi tersebut, makin besar kemun gkinan kelompok politik itu tumbuh.
  • Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak lepas dari hokum alam.
  • Semakin tinggi budaya suatu bangsa, semakin mbesar kebutuhannya akan sumber daya alam.

2.      Pandangan atau Ajaran Rudolf kjellen

Kjellen melanjutkan ajaran rathel tentang teori organism.
  • Negara merupakan satuan biologis, suatu organisme hidup, yang memiliki intelektual. Negara dimingkinkan untuk memperoleh ruang yang cukup luasagar kemampuan dan kekuatan rakyatnya dapat berkembang secara bebas.
  • Negara merupakan suatu system politik/ pemerintahan yang meliputi bidang – bidang: geopolitik, ekonomi politik, demo politik,
  • Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar,

3.      Pandangan ajaran Karl Haushofer

Pandangan karl Haushofer berkembang di jerman ketika Negara ini berada dibawah kekuasaan adolft hilter. Haushofer menganut teori/ pandangan klellen yaitu:
  • Kehausan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan imperium maritime untuk menguasai penguasaan laut.
  • Beberapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai eropa, afrika, asia barat, serta jepang di asia timur.
  • Rumusan ajaran Haushofer lainnya adalah sebagai berikut, geopoitik adalah sebagai doktrin Negara yang menitikberatkan soal- soal strategi perbatasan.

4.     Pandangan atau ajaran Sir Halford Mackinder

Teori ahli geopolitik ini pada dasarnya menganut “ konsep kekuatan” dan mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan di darat. Ajarannya mengatakan: barang siapa dapat menguasai “ daerah jantung” yaitu Eurasia (eropa asia), ia akan dapat menguasai pulau dunia.

5.         Pandangan atau Ajaran Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan

Kedua ahli ini mempunyai gagasan “wawasan bahari” yaitu kekuatan lautan. Ajarannya mengatakan bahwa barang siapa menguasai lautan akan menguasai “perdagangan” menguasai perdagangan berart menguasai   “ kekayaan dunia” Sehingga akhirnya menguasai dunia.

6.      Pandangan atau Ajaran Wmithel, a Savesky, Giulio, dan Jhon Frederik Charles Fuller

Keempat ahli geopolitik ini berpendapat bahwa kekuatan justru yang paling menentukan. Mereka melahirkan teori “ wawasan dirgantara” yaitu konsep kekuatan di udara. Kekuatan di udara hendaknya mempunyai daya yang dapat di andalkan.

7.      Ajaran Nicholas j. Spykman

Ajaran ini menghasilkan teory yang dinamakan teory daerah batas (rimland), yaitu wawasan kombinasi yang menggabungakan kekuatan darat, laut, dan udara.
Nah begitulah pembahasan artikel kali ini tentang Pengertian dan Pandangan ahli Geopolitik. Semoga Bermanfaat

Leave a Comment