Pengertian Ekosistem, Komponen, dan Macam-macamnya – Hai sahabat idjurnal.com, apa kabar di kesempatan kali ini. Semoga selalu sehat wal afiat ya jadi tetap bisa stay disini, di idjurnal.com. Media pembelajaran online terbaik. Sahabat semua pasti tau kan bahwa bumi tempat kita tinggal ini memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kompleks. Semua organisme yang hidup di alam ini beraktifitas dengan sangat baik demi untuk memenuhi kebutuhannya. Lalu pernahkah kita berfikir? Bagaimana semua organisme itu bisa hidup dan beraktifitas jika tidak memiliki tempat tinggal? Nah, berbicara tentang tempat tinggal makhluk hidup. Di dalam perkembangan ilmu biologi, cabang ilmu yang membahas khusus mengenai rumah tempat tinggal makhluk hidup disebut dengan Ekologi.
Pengertian Ekosistem
Kali ini kita tidak berfokus pada cabang ilmunya tetapi lebih ke hubungan timbal balik semua organisme yang ada didalamnya atau disebut dengan Ekosistem. Ya Ekosistem, yaitu hubungan timbal balik yang terjadi antara makhluk hidup dengan lingkungannya atau antara satu komponen dengan komponen-komponen yang lainnya yang membentuk suatu sistem. Jadi, suatu daerah akan disebut sebagai ekosistem apabila daerah tersebut memenuhi persyaratan yaitu didalamnya terdapat komponen-komponen ekosistem. Lalu apa saja komponen ekosistem itu? Ada dua, komponen benda hidup (biotik) dan komponen benda tak hidup (abiotik). Apakah itu? Simak terus ya! Akan kita kupas sampai tuntas.
Komponen Ekosistem
Komponen Biotik
Komponen biotik dalam ekosistem meliputi semua makhluk hidup yang berada pada suatu daerah. Sudah jelas bahwa setiap makhluk hidup hanya bisa hidup di lingkungan sesuai. Bagaimana lingkungan yang sesuai? Yaitu lingkungan yang mampu menyediakan semua kebutuhan organisme tersebut sehingga ia bisa terus melangsungkan hidupnya, seperti kebutuhan akan makanan, air, suhu, kelembapan yang sesuai untuk berkembang biak bahkan sampai ke perlindungan dan keamanan bagi dirinya.
Untuk itu, ketika kita ingin tau suatu jenis makhluk hidup maka kita juga harus tau tempat hidupnya. Daerah mana suatu makhluk biasa hidup dan menyesuaikan diri disebut dengan Habitat. Ada organisme yang hidupnya di darat, di air bahkan kedua-duanya. Ada juga di tanah gembur seperti cacing atau tanah berlumpur seperti belut dan sejenisnya. Bahan ada pula yang hidupnya sebagai parasit yang merugikan makhluk lain seperti benalu. Komponen biotik itu sendiri dapat berupa tumbuhan, hewan, manusia serta mikroorganisme.
Komponen Abiotik
Lain halnya dengan komponen abiotik yang merupakan kebalikan dari komponen biotik yaitu di dalamnya terdiri atas benda-benda tidak hidup seperti tanah, air, udara, cahaya, suhu, serta keadaan-keadaan yang terbentuk sebagai hasil dari interaksi makhluk itu sendiri sepertu kelembapan, derajat keasaman (pH), iklim, topografi, arus angina dan juga arus air. Semua komponen-komponen itu merupakan komponen pendukung yang juga sangat diperlukan oleh makhluk hidup yang ada di suatu ekosistem. Tanpa komponen abiotik ini maka interaksi yang terjalin antara organisme tidak akan berjalan juga. Contohnya saja air. Bagaimana makhluk hidup bisa terus mempertahankan hidupnya jika tidak ada air. Maka kehidupan suatu organisme yang tidak mendapatkan air bisa saja terputus.
Tipe-Tipe Ekosistem
Ekosistem-ekosistem yang tersebar di seluruh permukaan bumi mempunyai tipe-tipe yang berbeda yang sangat bervariasi. Tapi yang akan kita bahas hanya secara garis besar saja yaitu:
Ekosistem laut
Kelompok ekosistem laut sendiri meliputi ekosistem laut dalam dan ekosistem pantai pasir dangkal (litoral) serta daerah pasang surut. Tentunya berbeda pula penghuninya hanya saja organisme tersebut sama-sama hidup didalam air.
![]() |
Ekosistem Bagian Perairan Dalam |
Ekosistem darat, dan
Sebelum manusia mulai menjelajahi permukaan bumi ini untuk menjadikan kota dan bangunan, sebagian besar ekosistem darat merupakan ekosistem alam. Ekosistem ini secara garis besar dibedakan menjadi dataram rendah, dataran tinggi/pegunungan, dan daerah gunung. Kondisi ketiga wilayah ini berbeda ditinjau dari kemampuan adaptasi organisme pada daerah tersebut. Jadi, berdasarkan kemampuan adaptasi maka ekosistem darat terbagi tiga bentuk yaitu:
- Vegetasi dataran rendah atau pamah
- Vegetasi dataran tinggi atau pegunungan, dan
- Vegetasi monsum atau gunung.
![]() |
Ekosistem padang rumput |
Ekosistem buatan
Pernahkah kalian melihat waduk atau bendungan yang terlihat seperti danau buatan yang didalamnya terdapat berbagai jenis makhluk hidup juga? Atau mungkin hutan tanaman yang khusus dibuat untuk tanaman yang dibudidayakan? Bahkan agroekosistem yang dibuat oleh manusia juga termasuk kedalam ekosistem buatan yang berupa daerah pertanian. Masa kini, berbagai cara dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Sekarang sudah banyak bentuk pengelolaan lingkungan yang dibuat oleh manusia. Bahkan termasuk dengan ekosistem buatan yang juga bagian dari pengelolaan lingkungan hasil olahan manusia.