Nah pada kesempatan singkat kali ini kita akan membahas sebuah fenomena alam yang terjadi beberapa tahun sekali.
Ya gerhana. Kamu termasuk orang beruntung jika melihat fenomena alam yang satu ini dikarenakan sangat jarang terjadinya.
Namun dibalik semua itu, gerhana tidak terjadi begitu saja, gerhana terjadi karena melewati beberapa proses. Apakah itu? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai gerhana mari kita cari tahu dulu.
Apa itu gerhana?
Gerhana adalah serangkaian peristiwa tertutupnya sebuah objek dikarenakan adanya benda/objek yang melintas di depannya.
Kedua objek yang terlibat dalam gerhana ini mempunyai ukuran yang hampir sama jika dilihat dari Bumi.
Sudah paham bukan, tentu. Namun gerhana itu sendiri terdapat dua macam yang masing-masing darinya mempunyai proses tersendiri, yakni Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan.
Apa itu gerhana matahari?
Gerhana matahari adalah serangkaian peristiwa matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Bulan terletak diantara matahari dan bumi. Cahaya matahari terhalang oleh bulan baik itu terhalang sebagaian maupun terhalang keseluruhan.
Bagaimana proses gerhana matahari terjadi?
Gerhana Matahari terjadi saat posisi bulan berada di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Meskipun Bulan berukuran lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000.
Dalam Proses gerhana, akan selalu melibatkan dua bayangan yaitu umbra dan panumbra.
Bayang-bayang yang sangat gelap, disebut umbra atau bayang-bayang inti.
Pembagian Gerhana matahari
Dalam proses terjadinya gerhana matahari akan 3 ada kemungkinan yang terjadi karena di pengaruhi posisi bulan.
Gerhana matahari total
Gerhana total terjadi jika saat puncak gerhana, bulatan Matahari ditutup seutuhnya oleh bulatan Bulan. Ketika itu, bulatan Bulan sama besar atau bahkan lebih besar dari bulatan Matahari. Ukuran bulatan Matahari & bulatan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan & Bumi-Matahari.
Gerhana matahari sebagian
Gerhana sebagian terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari bulatan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan.
Gerhana cincin terjadi jika bulatan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menghalangi sebagian dari bulatan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi saat ukuran bulatan Bulan lebih kecil dari bulatan Matahari. Sehingga ketika bulatan Bulan berada di depan bulatan Matahari, tidak seluruh bulatan Matahari akan tertutup oleh bulatan Bulan. Bagian bulatan Matahari yang tidak tertutup oleh bulatan Bulan, berada di sekeliling bulatan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Gerhana matahari hibrida
Gerhana hibrida bergerak antara gerhana total dan cincin. Saat titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida relatif jarang.
Nah sudah sangat jelas bukan penjelasan tentang gerhana matahari serta pembagiannya. Baiklah satu lagi kita akan mempelajari gerhana bulan.
Apa itu gerhana bulan?
Gerhana bulan adalah saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Bagaimana proses gerhana bulan terjadi?
Gerhana bulan terjadi karena sinar matahari yang menuju bulan terhalang bumi. Karena sinar matahari mengarah ke bumi, di belakang bumi terbentuklah bayangan, yaitu bayangan gelap total (umbra) dan bayangan redup (penumbra).
Pembagian jenis gerhana bulan
Menurut informasi yang didapatkan Wikipedia, gerhana bulan sendiri dapat dibagi menjadi 3
Pada gerhana bulan total, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana bulan sebagian, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana bulan panumbra, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
Bolehkan melihat gerhana tanpa alat bantu?
Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan.
Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata. Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, gerhana matahari tak mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58 detik jadi jika ingin melihatnya lakukan sesegera mungkin.
Nah begitulah penjelasan tentang Proses Terjadinya Gerhana Matahari Dan Bulan, semoga bisa bermanfaat bagi anda.