Quinoa atau dalam bahasa spanyol quinua adalah tumbuhan penghasil biji-bijian dari pegunungan di kawasan Amerika Selatan. Habitat asli quinoa di pegunungan Andes, dengan ketinggian sekitar 4000 meter dpl. Quinoa merupakan bahan pangan penting bagi bangsa
Inca, sebelum kedatangan bangsa kulit putih (Spanyol). Melihat kandungan gizi dalam quinoa, tumbuhan ini potensial dijadikan tanaman pangan masa depan di dunia termasuk Indonesia.
Biji quinoa |
Biji quinoa berukuran sebesar beras, hanya bentukny lebih bulat dan tak beraturan. Di Amerika latin, khususnya di Bolivia dan Equador, quinoa dikonsumsi seperti halnya kita memasak dan makan nasi. Biji quinoa juga bisa ditepungkan dan dimasak sebagai bubur, kue, atau roti. Quino tidak mengandung gluten, zat yang hanya terdapat pada biji gandum sehingga tepung quinoa tidak bisa dijadikan substitisi gandum. Salah satu kelemahan quinoa adalah, memiliki lapisan kulit biji tipis, yang mengandung saponin, mirip dengan biji sorgum. Saponin ini akan menimbulkan rasa sepet dan pahit pada nasi quinoa. Cara menghilangkannya, selain dengan disosoh juga melalui pencucian, dibilas dan disiram beberapa kali.